Pembentukan Karakter
lewat Olahraga
Dalam kehidupan
sehari-hari olahraga sering sebagai media hiburan, pengisi waktu luang, senam,
rekreasi, kegiatan sosialisasi, dan meningkatkan derajat kesehatan. Secara
fisik olahraga memang terbukti dapat mengurangi risiko terserang penyakit,
meningkatkan kebugaran, memperkuat tulang, mengatur berat badan, dan
mengembangkan keterampilan. Sayangnya, nilai-nilai yang lebih penting dalam
konteks pendidikan dan psikologi, yaitu pembentukan karakter dan kepribadian,
masih kurang disadari oleh semua orang.
Kepribadian, karakter,
dan pendidikan olahraga,adalah hal yang sangat penting dalam proses pendidikan.
Sebagaimana pentingnya membaca, menulis, dan berhitung. Dalam sejarah sudah
sejak lama pendidikan jasmani dan olahraga dijadikan sebagai sarana yang
efektif untuk pembentukan watak, karakter, dan kepribadian. Bahkan pembentukan
sifat kepemimpinan seseorang dapat dicapai melalui media ini.
Dalam kehidupan
masyarakat, orang tua mengharapkan generasi baru memahami norma salah-benar,
kebijaksanaan dalam hidup bermasyarakat, memiliki sikap sportif, disiplin,
serta taat peraturan. Hidup bersama melalui olahraga bagi anak-anak dapat
memberi pelajaran bahwa permainan dengan tata aturan tertentu dapat
menguntungkan semua pihak dan mencegah konflik . Anak-anak juga dapat belajar
bersosialisasi melalui permainan-permainan, yang sayangnya fasilitas seperti ini
nyaris luput dari perhatian publik. Padahal melalui aktivitas seperti ini,
mereka yang memiliki minat sejenis dapat berbagi pengalaman dalam kelompok yang dapat ditransformasikan melalui
komunikasi dan interaksi.
Peran olahraga makin
penting dan strategis dalam pengembangan kualitas SDM yang sehat, mandiri,
bertanggung jawab, dan memiliki sifat kompetitif yang tinggi. Selain itu juga
penting dalam pengembangan identitas, nasionalisme, dan kemandirian bangsa.
Olahraga yang dikelola dengan cara yang betul akan mampu mengangkat martabat
bangsa dalam percaturan internasional.
Sejarah telah mencatat
bahwa olahraga dapat menjadi media pendidikan atau menjadi ikon bisnis dan
industri yang prospektif. Itu sudah terbukti misal pada piala dunia yang lagi
ramai dibicarakan sekarang ini,banyak merk-merk ternama tertempel di
bola,baju,sepatu dan lain-lain. Olahraga secara potensial dan aktual dapat
menjadi rujukan yang efektif bagi pembentukan watak kepribadian dan karakter
masyarakat.
Sekarang ini rata-rata
kompetisi lebih mencerminkan jiwa sportivitas, kejujuran, persahabatan, rasa
hormat, dan tanggung jawab dengan segala dimensinya.
Olahraga dengan segala
aspek dan dimensinya, lebih-lebih yang mengandung unsur pertandingan dan
kompetisi, harus disertai dengan sikap dan perilaku berdasarkan kesadaran
moral. Kepatutan tindakan itu bersumber dari hati nurani yang disebut dengan
istilah fair play.
Dalam kode fair play
terkandung makna bahwa setiap penyelenggaraan olahraga harus dijiwai oleh
semangat kejujuran dan tunduk pada tata aturan, baik yang tersurat maupun
tersirat. Setiap pertandingan harus menjunjung tinggi sportivitas, menghormati
keputusan wasit/juri, serta menghargai lawan, baik saat bertanding maupun di
luar arena pertandingan.
Kemenangan dalam suatu
pertandingan, meski penting, tetapi ada yang lebih penting lagi, yaitu
menampilkan keterampilan terbaik dengan semangat persahabatan. Lawan bertanding
sejatinya adalah juga kawan bermain.
Tidaklah diragukan
bahwa pendidikan olahraga adalah wahana yang sangat ampuh bagi perkembangan
karakter dan kepribadian anak bangsa apabila dikembangkan secara sistematis.
Olahraga mengandung dimensi nilai dan perilaku positif yang terbukti faktanya.
Pertama, sikap sportif,
kejujuran, menghargai teman dan saling mendukung, membantu dan penuh semangat
kompetitif. Kedua, sikap kerja sama team, saling percaya, berbagi, saling
ketergantungan, dan kecakapan membuat keputusan bertindak. Ketiga, sikap dan
watak yang senantiasa optimistis, antusias, partisipasif, gembira, dan humoris.
Keempat, pengembangan individu yang kreatif, penuh inisiatif, kepemimpinan,
kerja keras, kepercayaan diri, dan kepuasan diri.
Keunggulan pendidikan
olahraga dalam pembentukan karakter terletak pada perlengkepan nilai-nilai ke
dalam perilaku. Itu suatu ciri yang tidak mudah dilakukan pada pendidikan yang lain dalam kurikulum dan pembelajaran
yang cenderung ke arah teori, abstrak, dan lain sebagainya. Mari kita budayakan
pendidikan karakter melalui aktivitas olahraga di kalangan siswa khususnya dan
semua orang pada umumnya secara sistematis.
0 komentar:
Posting Komentar