Pages

Minggu, 04 November 2012

Pembentukan Karakter lewat Olahraga


Pembentukan Karakter lewat Olahraga

Dalam kehidupan sehari-hari olahraga sering sebagai media hiburan, pengisi waktu luang, senam, rekreasi, kegiatan sosialisasi, dan meningkatkan derajat kesehatan. Secara fisik olahraga memang terbukti dapat mengurangi risiko terserang penyakit, meningkatkan kebugaran, memperkuat tulang, mengatur berat badan, dan mengembangkan keterampilan. Sayangnya, nilai-nilai yang lebih penting dalam konteks pendidikan dan psikologi, yaitu pembentukan karakter dan kepribadian, masih kurang disadari oleh semua orang.


Kepribadian, karakter, dan pendidikan olahraga,adalah hal yang sangat penting dalam proses pendidikan. Sebagaimana pentingnya membaca, menulis, dan berhitung. Dalam sejarah sudah sejak lama pendidikan jasmani dan olahraga dijadikan sebagai sarana yang efektif untuk pembentukan watak, karakter, dan kepribadian. Bahkan pembentukan sifat kepemimpinan seseorang dapat dicapai melalui media ini.

Dalam kehidupan masyarakat, orang tua mengharapkan generasi baru memahami norma salah-benar, kebijaksanaan dalam hidup bermasyarakat, memiliki sikap sportif, disiplin, serta taat peraturan. Hidup bersama melalui olahraga bagi anak-anak dapat memberi pelajaran bahwa permainan dengan tata aturan tertentu dapat menguntungkan semua pihak dan mencegah konflik . Anak-anak juga dapat belajar bersosialisasi melalui permainan-permainan, yang sayangnya fasilitas seperti ini nyaris luput dari perhatian publik. Padahal melalui aktivitas seperti ini, mereka yang memiliki minat sejenis dapat berbagi pengalaman dalam kelompok  yang dapat ditransformasikan melalui komunikasi dan interaksi.

Peran olahraga makin penting dan strategis dalam pengembangan kualitas SDM yang sehat, mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki sifat kompetitif yang tinggi. Selain itu juga penting dalam pengembangan identitas, nasionalisme, dan kemandirian bangsa. Olahraga yang dikelola dengan cara yang betul akan mampu mengangkat martabat bangsa dalam percaturan internasional.

Sejarah telah mencatat bahwa olahraga dapat menjadi media pendidikan atau menjadi ikon bisnis dan industri yang prospektif. Itu sudah terbukti misal pada piala dunia yang lagi ramai dibicarakan sekarang ini,banyak merk-merk ternama tertempel di bola,baju,sepatu dan lain-lain. Olahraga secara potensial dan aktual dapat menjadi rujukan yang efektif bagi pembentukan watak kepribadian dan karakter masyarakat.
Sekarang ini rata-rata kompetisi lebih mencerminkan jiwa sportivitas, kejujuran, persahabatan, rasa hormat, dan tanggung jawab dengan segala dimensinya.

Olahraga dengan segala aspek dan dimensinya, lebih-lebih yang mengandung unsur pertandingan dan kompetisi, harus disertai dengan sikap dan perilaku berdasarkan kesadaran moral. Kepatutan tindakan itu bersumber dari hati nurani yang disebut dengan istilah fair play.

Dalam kode fair play terkandung makna bahwa setiap penyelenggaraan olahraga harus dijiwai oleh semangat kejujuran dan tunduk pada tata aturan, baik yang tersurat maupun tersirat. Setiap pertandingan harus menjunjung tinggi sportivitas, menghormati keputusan wasit/juri, serta menghargai lawan, baik saat bertanding maupun di luar arena pertandingan.
Kemenangan dalam suatu pertandingan, meski penting, tetapi ada yang lebih penting lagi, yaitu menampilkan keterampilan terbaik dengan semangat persahabatan. Lawan bertanding sejatinya adalah juga kawan bermain.
Tidaklah diragukan bahwa pendidikan olahraga adalah wahana yang sangat ampuh bagi perkembangan karakter dan kepribadian anak bangsa apabila dikembangkan secara sistematis. Olahraga mengandung dimensi nilai dan perilaku positif yang terbukti faktanya.

Pertama, sikap sportif, kejujuran, menghargai teman dan saling mendukung, membantu dan penuh semangat kompetitif. Kedua, sikap kerja sama team, saling percaya, berbagi, saling ketergantungan, dan kecakapan membuat keputusan bertindak. Ketiga, sikap dan watak yang senantiasa optimistis, antusias, partisipasif, gembira, dan humoris. Keempat, pengembangan individu yang kreatif, penuh inisiatif, kepemimpinan, kerja keras, kepercayaan diri, dan kepuasan diri.

Keunggulan pendidikan olahraga dalam pembentukan karakter terletak pada perlengkepan nilai-nilai ke dalam perilaku. Itu suatu ciri yang tidak mudah dilakukan pada pendidikan  yang lain dalam kurikulum dan pembelajaran yang cenderung ke arah teori, abstrak, dan lain sebagainya. Mari kita budayakan pendidikan karakter melalui aktivitas olahraga di kalangan siswa khususnya dan semua orang pada umumnya secara sistematis.

0 komentar:

Posting Komentar