Pages

Jumat, 02 November 2012

Contoh Pembelajaran Aquatik di Sekolah Dasar


Contoh Pembelajaran Aquatik di Sekolah Dasar
*      Pengenalan air
1.      Pengenalan air secara tidak sengaja
·         Memutari luar kolam
·         Cara masuk kolam
·         Memutari dalam kolam
Ø  Permainan tanpa alat
·         Bernyanyi
·         Cerita harimau dan pesawat terbang
·         Memegang jempol kaki teman didalam air
·         Menebak kode jari teman dalam air
·         Membuat terowongan
·         Bermain ular yang melindungi ekornya
·         Bermain perahu naga
Ø  Permainan dengan alat
·         Dengan mengunakan bola besar, 2 orang mengenakan bola tsb kpda anak lain, tanpa boleh dilempar, hanya disentuhkan dan anak lain dapat menghindar dengan cara menyelam atau lari. Jika menyelamnya lebih dari 4 detik tidak boleh ditunggui terus
·         Masih menggunakan bola besar, permainan ini mirip polo air, dibgi menjadi 2 tim dan masing masing tim berusaha mengenakan bola kegawang tim. Peraturanya bola dioper kepada teman dengan dilempar, setiap orang yang membawa bola harus diam ditempat, tidak boleh dibawa sambil berpindah tempat. Tim yang banyak mencetak skor adalah pemenangnya.
·         Permainan selanjutnya menggunakan kelereng, jumlah kelereng disesuaikan dengan jumlah anak, kelereng dijatukan  dalam air dan setelah aba aba secara bersamaan anak mencari kelereng tersebut, satu anak satu kelereng..

2.      Pengenalan air secara sengaja
·         Mengambil nafas melalui mulut dan membuangnya melalui hidung maupun mulut
·         Berpasrah diri dalam air, dengan beberapa gerakan antara lain tengkurap, jongkok dengan tangan memegangi lutut, tengkurap dengan keadaan kaki dan tangan mebuka, dengan bersama sama satu kelompok berpegangan tangan.
·         Berpasangan dengan teman, dengan bergantian menarik teman yg dalam keadaan tengkurap, lalu ditarik satu tangan, dan yang terakhir didorong kakinya.
·         Meluncur, menggunakan 2 kaki sebagai tumpuan

*      Melakukan Gerakan Gaya Dada
Prinsip bermain air, anak belum bisa berenang . Pengajaran ini di lakukan bertujuan agar anak tidak takut dan terbiasa di air. Pengajaran gaya yang di ajarkan mengikuti dengan KTSP yang ada.   Dalam memberikan gaya dada dapat menggunakan metode demonstrasi seperti:
Guru memberi contoh dan murid di pinggir untuk melihat guru memperagakan gerakan gaya dada dari mulai meluncur, gerakan tangan sampai gerakan kaki. Setelah contoh dilakukan, anak akan memiliki gambaran dan anak hanya perhatikan gerakan tungkai kaki saja.
Tungkai :
§  Pemanasan----- Telungkup, (berpasangan, 1 orang dibelakangnya memegang kaki teman, lutut rapat, pergelangan kaki keluar hitung 8 detik
§  Duduk 1 kaki di tekuk seperti duduk timpuh dengan tungkai kaki keluar satunya di luruskan dilakukan secara bergantian
§  Duduk timpuh kedua kaki secara pelan-pelan ( lakukan berulang )
§  Kaki rapat telungkup
§  Kemudian diangkat, telapak kaki menghadap ke langit
§  Memutar pergelangan kaki menghadap keluar, buka tutup dan letakkan
§  Gerakan tungkai dimulai dari 5,4,3 yang hitungan;
1.      Menekuk tungkai bawah
2.      Memutar
3.      Membuka
4.      Lecutkan dengan meluruskan kaki
5.      Saat meluncur menarik nafas lakukan berulang

§  Masuk dalam kolam, pegangan pada ring besi dengan melakukan gerakan kaki gaya dada seperti yang dilakukan di pinggir kolam sampai anak dapat merasakan gerakan naik atau maju
§  Melakukan gerakan dengan berpasangan dua-dua , yang 1 menarik yang 1 melakukan gerakan tungkai
§  Melakukan luncuran sekali diteruskan gerakan tungkai kaki tetapi tangan tetap diam, lakukan kembali dengan meluncur 2 kali gerakan tungkai kaki dan lakukan 3 kali dengan gerakan yang sama:
Gerakan ini dilakukan berkali-kali dari ujung ke ujung kolam sampai dirasa gerakan kaki lebih baik dan semakin panjang luncuran yang di hasilkan semakin baik gerakan kakinya

§  Kemudian anak disuruh ambil pelampung karena anak sudah di anggap bisa melakukan gerakan
§  Masih menggunakan pelampung dengan pelampung diletakkan di dada lalu lakukan gerakan kaki yang di ajarkan
Gerakan Lengan:
§  Gerakan lengan pada gaya dada hanya ada 2
1.      Gerakan tarik, tangan di tarik tidak boleh melebihi bahu ( sambil ambil nafas )
2.      Rekoveri
§  Menggunakan hitungan
1.      Badan berposisi bungkuk dengan kedua tangan didepan
2.      Tarik kedua tangan
3.      Rekoveri (pelan-pelan)
Kemudian anak-anak disuruh turun lalu lakukan ditempat
§  Lakukan sendiri di tempat
§  Berjalan tetapitetap melakukan gerakan tangan setelah anak di anggap bisa, lakukan berdua dengan salah satu teman memegang kaki yang satu melakukan gerakan tangan
§  Anak disuruh hitung 1,2--- meluncur dan melakukan gerakan tangan
§  Meluncur 2kali lengan
§  Menggunakan pelampung dengan cara dijepitkan kedua paha dan melakukan gerakan tangan
Jika latihan lengan di anggap bisa maka melakukan kombinasai mulai dari meluncur, gerakan tangan, meluncur dan diam. Setelah itu lakukan, meluncur, tangan sekali, tungkai sekali, meluncur dan diam. Gerakan yang dilakukan secara berulang kali dan harus sesuai dengan konsep yang benar.   

*      Melakukan gerakan gaya croll :
Gaya croll atau gaya bebas
·         Bukan gerak dasar, akan tetapi tetap bisa menguasai.
Latihan gerakan croll
·         Di darat
·         Di dalam kolam
·         Meluncur aktif
·         Meluncur pasif
·         Tanpa alat
·         Dengan alat
Gerakan kaki
·         Dari pangkal paha naik turun, kaki lurus dan pergelangan kaki lurus.
Gerakan didarat :
§  Badan tengkurap, menggerakan kaki tanpa mengangkat paha
§  Duduk, menggerakan kaki naik turun
§  Duduk di tepi kolam kaki masuk air, mengerakan kaki naik turun sampai air berbuih, gerakan daari pelan sampai cepat
Gerakan di air :
§  Pegangan pada ring, badan lurus dan kaki digerakan naik turun
§  Jika tidak ada ring, dapat membuat lingkaran dan berpegangan tangan lalu berhitung 1 dan 2. 1 memegang dan 2 melakukan gerakan kaki, lalu bergantian
§  Berpasangan 2 orang, salah satu menarik dan yang satunya ditarik sambil melakukan gerakan kaki. Dilakukan bergantian dan  berulang-ulang sampai merasakan posisi tubuh ringan di air.
§  Meluncur lalu diikuti dengan gerakan kaki
§  Membawa pelampung di tangan dan ditaruh depan lalu gerakan kaki
§  Membawa pelampung dengan posisi badan miring kekiri sambil gerakan kaki, kembali dengan posisi sebaliknya.
Latihan kaki/tungkai diulang hingga 3-5x pertemuan agar anak dapat melakukan gerakan kaki. Setelah anak dianggap 80% bisa lalu dilanjutkan geraka lengan. Gerakan lengan terdiri dari tiga fase,yaitu ;  pull (menarik) , push (mendorong), recovery. Pada saat menarik posisi badan tengkurap, saat mendorong badan miring, saat recovery kembali masuk air.
Gerakan lengan
·         Pull, push, recovery
Gerakan didarat :
§  Berdiri memutar lengan seluas-luasnya
§  Membungkuk, lengan diluruskan kedepan ( 1. Menarik, 2. Mendorong kepala miring, 3. Tangan kembali  ke posisi awal)
§  Membungkuk, lengan lurus ke depan dengan ttumpuan satu kaki dan satu kaki lagi lurus kebelakang. ( 1. Menarik, 2. Medorong tangan dengan disentuhkan paha, 3. Tangan kembali masuk air)
Gerakan di air :
§  Satu tangan memegang ring, membungkuk lalu tangan yang satu melakukan gerakan, tangan kanan dan kiri melakukan bergantian masing masing 10x
§  Berjalan menyeberangi kolam, menggerakan tangan kanan dahulu dan kembalinya tangan kiri. Kepala diletakan pada tangan yang lurus/ yang tidak melakukan gerakan. Saat tngan kanan lurus kaki kanan dibelakang dan seterusnya
§  Berpasangan, satu orang mendorong kaki dan satu orang yang didorong melakukan gerakan tangan. Melakukan gerakan tangan kiri dahulu. Lalu bergantian.
§  Berpasangan seperti diatas, tetapi melakukan gerakan tangan kanan dan kiri.
§  Menggunakan pelampung yang dijepitkan pada paha lallu melakuka gerakan tangan kanan dan kiri.

Ambil nafas :
§  Ambil nafas, pegangan pada ring saat tangan kanan di belakang kepala menoleh sambil mengambil nafas
§  Berjalan sambil ambil nafas disertai gerakan tangan(kepala tidak keluar air yang keluar hanya mulutnya)
§  Berdua 1 mendorong 1 melakukan ambil nafas dan gerakan lengan
§  Sendiri, jalan, ambil nafas dikombinasi dengan tangan
§  Menggunakan pelampung disertai gerakan lengan dan nafas
Kombinasi Tungkai, Lengan, Nafas
§  Mengkordinasikan antara meluncue, gerakan tungkai, lengan dan nafas
§  Menggunakan pelampung, meluncur, gerakan tungkai, lengan, pegang pelampung, nafas
§  Melakukan gaya croll keseluruhan sesuai teknik yang diberikan secara benar
Pada prinsipnya melakukan gerakan itu tidak langsung di ajarkan akan tetapi belajar dari yang paling mudah dulu baru belajar yang paling sulit.

*      Melakukan gerakan gaya punggung
·         Langkah  pertama Berpasangan
a.       Terlentang
b.      Menarik dengan tangan dilakukan 1 tangan dahulu
c.       Kalau sudah dianggap bisa melakukannya kemudian dengan ke 2 tangan
d.      Dilakukan secara berulang & bergantian
·         Langkah kedua Berpasangan
a.       Terlentang
b.      Mendorong kakinya
c.       Lengan diputar secara bergantiaan
d.      Dilakukan secara berulang & bergantian
·         Langkah ketiga kaki di jepitkan pada dinding
a.       Melakukan gerakan tangan
b.      Pertama gerakan tangan kanannya dilakukan berulang-ulang
c.       Kemudian ganti yang kiri dilakukan berulang-ulang
d.      Ke-3 bergantian tangan kanan & kiridisertai badan agak dimiringkan sesuai dengan gerakan tangan
·         Langkah keempat melakukan gerakan sendiri
a.       Mendorong kaki
b.      Terlentang dengan gerakan tangan bergantian tangan kanan & kiri
c.       Dilakukan bergantian & berulang
·         Gerakan dilakukan bersama semuanya antara tungkai, lengan, dan nafas
a.      Posisi badan terlentang disertai dengan gerakan tungkai & lengan pada saat melakukan badan dimiringkan sesuai dengan gerakan tangan. Dilakukan secara berulang.
b.      Gerakan lengan diangkat dan diputar lalu dibelakang telapak tangan ditekuk dan dorongkan.


*      Macam-macam START
1.      Start Gaya Punggung
a.       Start mulai dari pegangan block bagian bawah
b.      Telapak kaki ditempelkan pada dinding dan lutut ditekuk
c.       Menunggu aba-aba “Awas” lalu “Ya” lalu kaki di tolakkan ke belakang
d.      Setelah menolak lalu lakukan gerakan tangan dan tungkai

2.      Start Gaya Croll
-          Tahap I
§  Berdiri
§  Jongkok start lari
§  Tangan kedepan lurus
§  Badan ke depan lurus
§  Badan agak dicondongkan kedepan
§  Kemudian meluncur tanpa menolak
-          Tahap II
§  Berdiri
§  Jongkok start lari
§  Tangan kedepan lurus
§  Badan ke depan lurus
§  Badan agak dicondongkan kedepan
§  Kemudian meluncu menggunakan tolakan
-          Tahap III
§  Berdiri
§  Membungkuk
§  Tangan di belakang lalu diayunkan ke depan saat ayunan ke depan meluncur
§  Kepala terlebih dahulu menyentuh air


3.      Start gaya dada:
§  Lakukan ditepi kolam jika belum bisa atau masih takut jika sudah bisa dilakukan di start block
§  Aba-aba
“Awas”  à posisi badan seperti start lari dan tangan berpegangan pada dinding
“Ya”       à tangan langsung kedepan dan meluncur.

*      Renang menolong :
Tahap I Menolong diri sendiri diair
1.      Sikap seperti mengapung
2.      Hanya tangan yang bergerak
3.      Lakukan pengaturan pernafasan didalam air dan luar secara berulang-ulang

Tahap II Mengapung
a.       Badan terlentang (kaki dan tangan diam)
b.      Perut naik dan kaki kangkang
c.       Untuk perkenalan kaki di kaitkan pada pegangan kolam (ring)
d.      Setelah stabil perlahan-lahan kaki yang dikaitkan dilepas

Tahap III Injak-injak air
a.       Dapat dilakukan dengan kaki gaya dada maupun gaya croll
b.      Dengan dibantu gerakan tangan

Tahap IV menolong orang lain
a.       Maenjatuhkan diri diair
b.      Kepala korban jangan sampai masuk diair
c.       Lalu menepi


Sumber : Dirangkum dari pembelajaran kuliah Pembelajaran Aquatik  

0 komentar:

Posting Komentar