Contoh Pembelajaran Aquatik
di Sekolah Dasar
Pengenalan air
1.
Pengenalan air secara tidak sengaja
·
Memutari luar kolam
·
Cara masuk kolam
·
Memutari dalam kolam
Ø Permainan
tanpa alat
·
Bernyanyi
·
Cerita harimau dan pesawat terbang
·
Memegang jempol kaki teman didalam air
·
Menebak kode jari teman dalam air
·
Membuat terowongan
·
Bermain ular yang melindungi ekornya
Ø Permainan
dengan alat
·
Dengan mengunakan bola besar, 2 orang
mengenakan bola tsb kpda anak lain, tanpa boleh dilempar, hanya disentuhkan dan
anak lain dapat menghindar dengan cara menyelam atau lari. Jika menyelamnya
lebih dari 4 detik tidak boleh ditunggui terus
·
Masih menggunakan bola besar, permainan
ini mirip polo air, dibgi menjadi 2 tim dan masing masing tim berusaha mengenakan
bola kegawang tim. Peraturanya bola dioper kepada teman dengan dilempar, setiap
orang yang membawa bola harus diam ditempat, tidak boleh dibawa sambil
berpindah tempat. Tim yang banyak mencetak skor adalah pemenangnya.
·
Permainan selanjutnya menggunakan kelereng,
jumlah kelereng disesuaikan dengan jumlah anak, kelereng dijatukan dalam air dan setelah aba aba secara
bersamaan anak mencari kelereng tersebut, satu anak satu kelereng..
2.
Pengenalan air secara sengaja
·
Mengambil nafas melalui mulut dan
membuangnya melalui hidung maupun mulut
·
Berpasrah diri dalam air, dengan
beberapa gerakan antara lain tengkurap, jongkok dengan tangan memegangi lutut,
tengkurap dengan keadaan kaki dan tangan mebuka, dengan bersama sama satu
kelompok berpegangan tangan.
·
Berpasangan dengan teman, dengan
bergantian menarik teman yg dalam keadaan tengkurap, lalu ditarik satu tangan, dan yang terakhir
didorong kakinya.
·
Meluncur, menggunakan 2 kaki sebagai tumpuan
Melakukan Gerakan Gaya Dada
Prinsip
bermain air, anak belum bisa berenang . Pengajaran ini di lakukan bertujuan
agar anak tidak takut dan terbiasa di air. Pengajaran gaya yang di ajarkan
mengikuti dengan KTSP yang ada. Dalam
memberikan gaya dada dapat menggunakan metode demonstrasi seperti:
Guru
memberi contoh dan murid di pinggir untuk melihat guru memperagakan gerakan
gaya dada dari mulai meluncur, gerakan tangan sampai gerakan kaki. Setelah
contoh dilakukan, anak akan memiliki gambaran dan anak hanya perhatikan gerakan
tungkai kaki saja.
Tungkai
:
§ Pemanasan-----
Telungkup, (berpasangan, 1 orang dibelakangnya memegang kaki teman, lutut
rapat, pergelangan kaki keluar hitung 8 detik
§ Duduk
1 kaki di tekuk seperti duduk timpuh dengan tungkai kaki keluar satunya di
luruskan dilakukan secara bergantian
§ Duduk
timpuh kedua kaki secara pelan-pelan ( lakukan berulang )
§ Kaki
rapat telungkup
§ Kemudian
diangkat, telapak kaki menghadap ke langit
§ Memutar
pergelangan kaki menghadap keluar, buka tutup dan letakkan
§ Gerakan
tungkai dimulai dari 5,4,3 yang hitungan;
1. Menekuk
tungkai bawah
2. Memutar
3. Membuka
4. Lecutkan
dengan meluruskan kaki
5. Saat
meluncur menarik nafas lakukan berulang
§ Masuk
dalam kolam, pegangan pada ring besi dengan melakukan gerakan kaki gaya dada
seperti yang dilakukan di pinggir kolam sampai anak dapat merasakan gerakan
naik atau maju
§ Melakukan
gerakan dengan berpasangan dua-dua , yang 1 menarik yang 1 melakukan gerakan
tungkai
§ Melakukan
luncuran sekali diteruskan gerakan tungkai kaki tetapi tangan tetap diam,
lakukan kembali dengan meluncur 2 kali gerakan tungkai kaki dan lakukan 3 kali
dengan gerakan yang sama:
Gerakan
ini dilakukan berkali-kali dari ujung ke ujung kolam sampai dirasa gerakan kaki
lebih baik dan semakin panjang luncuran yang di hasilkan semakin baik gerakan
kakinya
§ Kemudian
anak disuruh ambil pelampung karena anak sudah di anggap bisa melakukan gerakan
§ Masih
menggunakan pelampung dengan pelampung diletakkan di dada lalu lakukan gerakan
kaki yang di ajarkan
Gerakan
Lengan:
§ Gerakan
lengan pada gaya dada hanya ada 2
1. Gerakan
tarik, tangan di tarik tidak boleh melebihi bahu ( sambil ambil nafas )
2. Rekoveri
§ Menggunakan
hitungan
1. Badan
berposisi bungkuk dengan kedua tangan didepan
2. Tarik
kedua tangan
3. Rekoveri
(pelan-pelan)
Kemudian
anak-anak disuruh turun lalu lakukan ditempat
§ Lakukan
sendiri di tempat
§ Berjalan
tetapitetap melakukan gerakan tangan setelah anak di anggap bisa, lakukan
berdua dengan salah satu teman memegang kaki yang satu melakukan gerakan tangan
§ Anak
disuruh hitung 1,2--- meluncur dan melakukan gerakan tangan
§ Meluncur
2kali lengan
§ Menggunakan
pelampung dengan cara dijepitkan kedua paha dan melakukan gerakan tangan
Jika
latihan lengan di anggap bisa maka melakukan kombinasai mulai dari meluncur,
gerakan tangan, meluncur dan diam. Setelah itu lakukan, meluncur, tangan
sekali, tungkai sekali, meluncur dan diam. Gerakan yang dilakukan secara
berulang kali dan harus sesuai dengan konsep yang benar.
Melakukan gerakan gaya croll :
Gaya
croll atau gaya bebas
·
Bukan gerak dasar, akan tetapi tetap
bisa menguasai.
Latihan
gerakan croll
·
Di darat
·
Di dalam kolam
·
Meluncur aktif
·
Meluncur pasif
·
Tanpa alat
·
Dengan alat
Gerakan
kaki
·
Dari pangkal paha naik turun, kaki lurus
dan pergelangan kaki lurus.
Gerakan
didarat :
§ Badan
tengkurap, menggerakan kaki tanpa mengangkat paha
§ Duduk,
menggerakan kaki naik turun
§ Duduk
di tepi kolam kaki masuk air, mengerakan kaki naik turun sampai air berbuih,
gerakan daari pelan sampai cepat
Gerakan
di air :
§ Pegangan
pada ring, badan lurus dan kaki digerakan naik turun
§ Jika
tidak ada ring, dapat membuat lingkaran dan berpegangan tangan lalu berhitung 1
dan 2. 1 memegang dan 2 melakukan gerakan kaki, lalu bergantian
§ Berpasangan
2 orang, salah satu menarik dan yang satunya ditarik sambil melakukan gerakan
kaki. Dilakukan bergantian dan
berulang-ulang sampai merasakan posisi tubuh ringan di air.
§ Meluncur
lalu diikuti dengan gerakan kaki
§ Membawa
pelampung di tangan dan ditaruh depan lalu gerakan kaki
§ Membawa
pelampung dengan posisi badan miring kekiri sambil gerakan kaki, kembali dengan
posisi sebaliknya.
Latihan
kaki/tungkai diulang hingga 3-5x pertemuan agar anak dapat melakukan gerakan
kaki. Setelah anak dianggap 80% bisa lalu dilanjutkan geraka lengan. Gerakan
lengan terdiri dari tiga fase,yaitu ;
pull (menarik) , push (mendorong), recovery. Pada saat menarik posisi
badan tengkurap, saat mendorong badan miring, saat recovery kembali masuk air.
Gerakan
lengan
·
Pull, push, recovery
Gerakan
didarat :
§ Berdiri
memutar lengan seluas-luasnya
§ Membungkuk,
lengan diluruskan kedepan ( 1. Menarik, 2. Mendorong kepala miring, 3. Tangan
kembali ke posisi awal)
§ Membungkuk,
lengan lurus ke depan dengan ttumpuan satu kaki dan satu kaki lagi lurus
kebelakang. ( 1. Menarik, 2. Medorong tangan dengan disentuhkan paha, 3. Tangan
kembali masuk air)
Gerakan di air :
§ Satu
tangan memegang ring, membungkuk lalu tangan yang satu melakukan gerakan,
tangan kanan dan kiri melakukan bergantian masing masing 10x
§ Berjalan
menyeberangi kolam, menggerakan tangan kanan dahulu dan kembalinya tangan kiri.
Kepala diletakan pada tangan yang lurus/ yang tidak melakukan gerakan. Saat
tngan kanan lurus kaki kanan dibelakang dan seterusnya
§ Berpasangan,
satu orang mendorong kaki dan satu orang yang didorong melakukan gerakan
tangan. Melakukan gerakan tangan kiri dahulu. Lalu bergantian.
§ Berpasangan
seperti diatas, tetapi melakukan gerakan tangan kanan dan kiri.
§ Menggunakan
pelampung yang dijepitkan pada paha lallu melakuka gerakan tangan kanan dan
kiri.
Ambil nafas :
§ Ambil
nafas, pegangan pada ring saat tangan kanan di belakang kepala menoleh sambil
mengambil nafas
§ Berjalan
sambil ambil nafas disertai gerakan tangan(kepala tidak keluar air yang keluar
hanya mulutnya)
§ Berdua
1 mendorong 1 melakukan ambil nafas dan gerakan lengan
§ Sendiri,
jalan, ambil nafas dikombinasi dengan tangan
§ Menggunakan
pelampung disertai gerakan lengan dan nafas
Kombinasi
Tungkai, Lengan, Nafas
§ Mengkordinasikan
antara meluncue, gerakan tungkai, lengan dan nafas
§ Menggunakan
pelampung, meluncur, gerakan tungkai, lengan, pegang pelampung, nafas
§ Melakukan
gaya croll keseluruhan sesuai teknik yang diberikan secara benar
Pada
prinsipnya melakukan gerakan itu tidak langsung di ajarkan akan tetapi belajar
dari yang paling mudah dulu baru belajar yang paling sulit.
Melakukan gerakan gaya punggung
·
Langkah
pertama Berpasangan
a. Terlentang
b. Menarik
dengan tangan dilakukan 1 tangan dahulu
c. Kalau
sudah dianggap bisa melakukannya kemudian dengan ke 2 tangan
d. Dilakukan
secara berulang & bergantian
·
Langkah kedua Berpasangan
a. Terlentang
b. Mendorong
kakinya
c. Lengan
diputar secara bergantiaan
d. Dilakukan
secara berulang & bergantian
·
Langkah ketiga kaki di jepitkan pada
dinding
a. Melakukan
gerakan tangan
b. Pertama
gerakan tangan kanannya dilakukan berulang-ulang
c. Kemudian
ganti yang kiri dilakukan berulang-ulang
d. Ke-3
bergantian tangan kanan & kiridisertai badan agak dimiringkan sesuai dengan
gerakan tangan
·
Langkah keempat melakukan gerakan
sendiri
a. Mendorong
kaki
b. Terlentang
dengan gerakan tangan bergantian tangan kanan & kiri
c. Dilakukan
bergantian & berulang
·
Gerakan dilakukan bersama semuanya
antara tungkai, lengan, dan nafas
a.
Posisi badan terlentang disertai dengan
gerakan tungkai & lengan pada saat melakukan badan dimiringkan sesuai
dengan gerakan tangan. Dilakukan secara berulang.
b.
Gerakan lengan diangkat dan diputar lalu
dibelakang telapak tangan ditekuk dan dorongkan.
Macam-macam START
1. Start
Gaya Punggung
a. Start
mulai dari pegangan block bagian bawah
b. Telapak
kaki ditempelkan pada dinding dan lutut ditekuk
c. Menunggu
aba-aba “Awas” lalu “Ya” lalu kaki di tolakkan ke belakang
d. Setelah
menolak lalu lakukan gerakan tangan dan tungkai
2. Start
Gaya Croll
-
Tahap I
§ Berdiri
§ Jongkok
start lari
§ Tangan
kedepan lurus
§ Badan
ke depan lurus
§ Badan
agak dicondongkan kedepan
§ Kemudian
meluncur tanpa menolak
-
Tahap II
§ Berdiri
§ Jongkok
start lari
§ Tangan
kedepan lurus
§ Badan
ke depan lurus
§ Badan
agak dicondongkan kedepan
§ Kemudian
meluncu menggunakan tolakan
-
Tahap III
§ Berdiri
§ Membungkuk
§ Tangan
di belakang lalu diayunkan ke depan saat ayunan ke depan meluncur
§ Kepala
terlebih dahulu menyentuh air
3. Start
gaya dada:
§ Lakukan
ditepi kolam jika belum bisa atau masih takut jika sudah bisa dilakukan di
start block
§ Aba-aba
“Awas” à
posisi badan seperti start lari dan tangan berpegangan pada dinding
“Ya” à
tangan langsung kedepan dan meluncur.
Renang menolong :
Tahap
I Menolong diri sendiri diair
1.
Sikap seperti mengapung
2.
Hanya tangan yang bergerak
3.
Lakukan pengaturan pernafasan didalam
air dan luar secara berulang-ulang
Tahap
II Mengapung
a.
Badan terlentang (kaki dan tangan diam)
b.
Perut naik dan kaki kangkang
c.
Untuk perkenalan kaki di kaitkan pada
pegangan kolam (ring)
d.
Setelah stabil perlahan-lahan kaki yang
dikaitkan dilepas
Tahap
III Injak-injak air
a.
Dapat dilakukan dengan kaki gaya dada
maupun gaya croll
b.
Dengan dibantu gerakan tangan
Tahap
IV menolong orang lain
a.
Maenjatuhkan diri diair
b.
Kepala korban jangan sampai masuk diair
c.
Lalu menepi
Sumber : Dirangkum dari pembelajaran kuliah Pembelajaran Aquatik
0 komentar:
Posting Komentar